1. Burung Cendrawasih dengan Burung Phoenix

Burung Cendrawasih yang bisa ditemukan di Papua, Indonesia ini sering dijuluki dengan
bird of paradise atau phoenix bird. Burung ini memang memiliki bentuk dan warnanya yang unik sekilas mirip dengan
hewan mitologi Phoenix. Tentu saja bulu-bulu Cendrawasih bukan dari
api seperti Phoenix. Walaupun begitu Cendrawasih adalah burung yang sangat indah bentuknya. Burung ini dikenal karena bulu yang sangat memanjang dengan
warna merah atau kuning yang indah.
* Phoenix dalam mitologi dari Mesir kuno adalah
burung api keramat. Phoenix membakar dirinya sendiri oleh api dan
dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai
bulu emas dan merah.
2. Komodo dengan Naga

Pada awal abad 19 di Eropa tersiar kabar tentang adanya
naga raksasa yang hidup di kepulauan Indonesia. Para pelaut
militer Belanda waktu itu pernah memberi laporan bahwa makhluk tersebut kemungkinan berukuran sampai tujuh meter panjangnya, dengan tubuh raksasa dan mulut yang senantiasa
menyemburkan api. Kolonial Belanda kemudian mengirim satu regu tentara terlatih, dan mendarat di
pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Ternyata mereka menemukan Komodo. Komodo mirip
naga-naga pada lukisan zaman abad pertengahan. Hal yang membedakan Komodo dari naga, ialah Komodo tidak
menyemburkan lidah api.
*Dragon atau naga adalah hewan dengan ukuran yang besar. Mereka berbentuk
reptil dan nafasnya dapat menyemburkan api.
3. Tarsier dengan Gremlin

Di pulau Sulawesi, ditemukan
suatu tarsier kerdil yang masih hidup, salah satu primata yang
paling langka dan paling kecil di dunia. Binatang ini memiliki mata dan telinga besar yang mirip dengan binatang Gremlin. Pygmy tarsier berukuran kecil dengan bobot hanya 50 gram. Hewan ini hidup di atas pohon dan banyak melakukan
aktivitasnya di malam hari.
* Gremlin adalah
tokoh monster bertubuh kecil dan berwarna hijau. Gremlin sangat mengganggu dan
mengkonsumsi energi listrik. Menurut dongeng orang-orang Inggris, Gremlin suka
merusak mesin pesawat.
4. Dugong dengan Duyung

Pernah dengar cerita pelaut yang pernah melihat duyung?.. Kemungkinan
duyung itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong. Mamalia ini bisa ditemukan di perairan dangkal perairan Indonesia terutama kawasan timur.
Dugong ini memang tidak memiliki badan manusia. Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan.
* Puteri duyung adalah
makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan
ekor menyerupai ikan.
5. Badak bercula satu dengan Unicorn

Marcopolo pada abad 13 dalam tulisannya pernah melihat
Unicorn berwarna hitam di kepulauan Indonesia. Ternyata yang ditemukan Marco Polo itu bukannya unicorn, melainkan
badak. Di Ujung Kulon terdapat Badak
bercula satu seperti halnya Unicorn yang memiliki satu tanduk di kepalanya. Badak Jawa merupakan binatang terbesar di Jawa. Beratnya bisa mencapai 1,5 ton.
* Unicorn merupakan
kuda dengan tanduk yang panjang di kepalanya.
6. Bekantan dengan Tengu

Orang-orang Jepang yang melihat
Bekantan menyebutkan bahwa hewan ini mirip dengan tengu, makhluk mitologi yang dikenal di Jepang. Kera Bekantan merupakan
kera yang memiliki hidung yang panjang berbeda dengan kera pada umumnya. Karena Hidung panjangnya ini, orang Jepang menyebutnya sebagai
monyet Tengu. Bedanya Bekantan
tidak memiliki sayap seperti Tengu. Bekantan bisa ditemukan di Pulau Kalimantan.
*Tengu adalah makhluk mitologi Jepang.
Tengu memiliki wajah merah dan hidung yang luar biasa panjang. Tengu juga memiliki sepasang sayap, serta
kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.
Hewan-hewan Indonesia yang disebutkan tadi memang bukanlah hewan mitologi, mereka benar-benar ada tetapi hewan-hewan tersebut
kini terancam kepunahan. Kalau mereka punah, mereka akan benar-benar menjadi hewan mitologi yang hanya akan jadi dongengan untuk anak cucu kita di masa depan.
Kita bangsa Indonesia wajib menjaganya dari kepunahan.Description: 6 Hewan Di Dunia Dongeng Yang Sebenarnya Masih Hidup Di Indonesia Rating: 4.5 Reviewer: munsy afandi - ItemReviewed: 6 Hewan Di Dunia Dongeng Yang Sebenarnya Masih Hidup Di Indonesia
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar